Mengapa TKW Diperkosa di Malaysia?

SEORANG TKW asal Indonesia diperkosa tiga polisi Malaysia, lantas seorang TKW lagi diperkosa majikannya. Apa yang terjadi di Malaysia yang memiliki slogan "Malaysia, Trully Asia' dalam kampanye pariwisatanya. Slogan itu mengandung arti penghormatan bangsa setempat kepada tamu dari luar negeri.

Berikutnya, mengapa tidak pernah terdengar ada kasus perkosaan kepada warga Malaysia yang bermukim di Indonesia, baik yang kerja maupun yang sekolah di beberapa universitas nasional. Begitu juga, kepada warga asing lainnya. Apakah orientasi seksual 'kemelayuan' di Malaysia telah berubah?

Perubahan orientasi seksual di Malaysia sudah pernah dibahas media setempat. Media Malaysia, The Star Online, pernah memuat pernyataan seorang tokoh yang gelisah dengan kecenderungan perubahan orientasi seksual warga lokal menjadi lebih vulgar dan agresif, seperti yang terlihat pada peredaran video seksual amatiran dari warga Malaysia di internet yang masif.

"Perempuan tidak boleh begitu bodoh. Ada juga kasus di mana orang-orang telah menggunakan gambar-gambar video untuk memeras wanita tersebut," kata Michael Chong, Kepala Departemen Pengaduan dan Pelayanan Publik MCA (Malaysian Chinese Association), sebagaimana dilansir thestar.com.my., Selasa (13/11).

Perubahan orientasi seksual warga Malaysia juga diakui sendiri oleh pengamat Malaysia. Dalam artikel "Making Sense of Malay Sexuality: An Exploration", yang ditulis Shamsul A.B. PhD dan Mohamad Fauzi Sukimi, MA, keduanya dari Univeritas Kebangsaan Malaysia (UKM), dikupas tuntas semua fenomena tersebut, mulai tren kehidupan pergaulan bebas, fenomena kasus homoseksual Anwar Ibrahim dan pergulatan sensitivitas dalam hubungannya dengan norma berbagai agama yang dianut di sana.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mulai melihat arah perubahan ini. Dia berencana membekali semua TKI yang berangkat ke luar negeri dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas agar mampu mengantisipasi perubahan budaya di sekelilingnya. Untuk itu, tingkat pendidikan TKI juga akan diperketat. "Minimal mereka yang sudah tamat SMA," katanya.

Desakan untuk reedukasi norma dan etika kemelayuan ke garis awal, baik dalam konteks pemahaman hukum positif, adat ketimuran maupun profesionalitas, juga diungkapkan pejabat Indonesia yang lain. Setidaknya, terhadap anggota pegawai setempat. “Dengan kejadian biadab yang selalu berulang baik kepada TKI tak berdokumen ataupun TKI resmi, upaya reedukasi kepada aparat kepolisian Malaysia menjadi sangat penting dilakukan,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat.

Selain menghujat Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur, mengkritisi lembaga yang berkaitan dengan itu, ditambah lagi dengan menempuh jalur hukum, diplomatik maupun pendekatan media yang keras, tidak ada salahnya dilakukan juga pendekatan lain seperti mempromosikan penghayatan dan pemahaman kembali etika kemelayuan yang baik kepada Malaysia, baik itu G to G maupun P to P melalui mekanisme yang elegan tanpa membuat Malaysia merasa diajari; bagaimana menjadi orang melayu yang baik dan benar.

Inspired from here

Share on Google Plus

About Redaksi

Kota Barus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kecamatan ini berada di kelurahan Padang Masiang. Kota Barus sebagai kota Emporium dan pusat peradaban pada abad 1 – 17 M, dan disebut juga dengan nama lain, yaitu Fansur.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :