Nasser Al-Khubaji, anggota Kepresidenan Dewan Transisi Selatan (STC) yang menjadi pemerintahan de facto Yaman Selatan mengadakan pertemuan dengan kepala Unit Urusan Negosiasi, bertemu hari ini, Rabu, di kantornya di ibu kota, Aden, dihadiri Abdul Karim Al-Thoubish, Direktur- Unit Pelaksana Pajak.
Pertemuan itu membahas perbaikan sejumlah masalah yang berkaitan dengan pengumpulan sumber daya keuangan sebagai pemasukan negara, khususnya pajak.
Pertemuan tersebut juga membahas dan mengevaluasi peran Administrasi Umum Perpajakan dalam proses pengumpulan sumber daya selama periode pemerintahan sendiri, serta kesulitan dan hambatan yang dihadapi pekerjaannya selama periode tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Al-Khubaji mendesak Direktur Jenderal wajib pajak senior untuk mulai mengembangkan rencana dan program darurat dan luar biasa untuk proses mobilisasi dan pengumpulan sumber daya dari kategori pembayar pajak senior di berbagai gubernur selatan untuk mengantisipasi setiap perubahan politik yang akan datang, terutama dengan kelemahan dan kelumpuhan yang menimpa pemerintah, dan ketidakmampuannya untuk menjalankan tugas utamanya dalam pengelolaan urusan negara.
Dr. Al-Khubaji menekankan perlunya mempersiapkan tahap baru dan komprehensif untuk mengelola kegubernuran selatan secara politik, ekonomi, finansial dan militer untuk mencapai tujuan luhur rakyat selatan dalam memulihkan negara mereka, menunjuk pada pentingnya manfaat dan mengevaluasi pengalaman sebelumnya dalam Administrasi Otonom, dan mengatasi hambatan dan kesulitan yang terjadi selama pengalaman itu.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Al-Khubaji juga menekankan perlunya mengaktifkan peran kantor dan unit administrasi di ibukota, Aden, sebagai pusat utama lembaga negara, dan untuk menghentikan struktur baru yang coba diterapkan oleh pemerintah. tujuan menarik tugas dan kekuasaan keuangan dan administrasi dari kantor resmi di kegubernuran selatan, terutama ibu kota, Aden.
Di akhir pertemuan, Dr. Al-Khubaji memuji upaya yang dilakukan oleh Dirjen beserta seluruh pimpinan dan kader dinas dalam proses pengendalian dan pengaturan proses penghimpunan sumber daya dan pelaksanaan undang-undang perpajakan yang berlaku.
Meski STC dianggap sebagai kelompok separatis di Yaman, namun Presidennya Mayjen Aidarous Al Zubaidi merupakan anggota Dewan Presidium Yaman (PLC) yang diketuai Presiden Rashad Al Alimi.
Posisi anggota PLC ekuivalen sebagai wakil presiden.
Saat ini berkembang isu yang menyebutkan bahwa Al Zubaidi dicegah oleh Presiden Al Alimi untuk kembali ke Aden. Sejumlah fasilitas dan objek vital seperti istana negara, bandara udara dan kantor Badan Keamanan Nasional kini dipegang oleh Brigjen Tarik Saleh yang juga anggota PLC dan dianggap mewakili Partai Kongres Rakyat Umum.
Sebagai akibatnya, STC disebut belum mengijinkan pesawat Presiden Rashad Al Alimi mendarat di Aden sehingga presiden masih berada di Kairo usai menghadiri KTT Arab di Aljazair.
Meski informasi saling sikut di pemerintahan yang sah hanya diberitakan oleh media pro Houthi yang berkuasa di Sanaa, namun memang saat ini terjadi ketegangan karena milisi Yaman Selatan sedang menunggu perintah Al Zubaidi untuk merebut sisa wilayah Yaman Selatn dari tangan pemerintah yang dituduh dikuasai Partai Al Islah.
Ini artinya dalam waktu dekat khususnya di Hadramaut kemungkinan akan terjadi bentrok kembali antara keduanya setelah sebelumnya sudah terjadi di Shabwa.
Jika ini terjadi maka tekad untuk mengalahkan dan memberantas kelompok Houthi semakin jauh dari harapan.
0 komentar :
Posting Komentar