Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) akan merealisasikan pengembangan SMK Terbuka pada Juni 2010 untuk menampung lulusan SMP Terbuka yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Penyelenggaraan SMK Terbuka merupakan wacana yang disampaikan Mendiknas Bambang Sudibyo beberapa waktu lalu untuk memenuhi keinginan siswa SMP Terbuka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa terikat ruang dan waktu," kata Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Joko Sutrisno, di Jakarta, Senin (31/8).
Joko mengatakan, penyelenggaraan SMK Terbuka pada Juni 2010 merupakan rintisan program dengan jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan secara finansial peserta didik, sehingga pada tahap awal akan dibuka jurusan bisnis manajemen dan teknik komputer.
Persiapan untuk pengembangan SMK Terbuka adalah dengan pengembangan modul-modul materi yang disusun dalam bentuk "soft copy" atau dalam bentuk materi bahan ajar yang sudah dimasukkan dalam hard disk komputer, katanya.
Untuk itu, ujar Joko, langkah mendesak yang dilakukan untuk pengembangan SMK Terbuka adalah menyiapkan komputer dan laptop dengan harga murah. Hal itu agar siswa dengan kemampuan ekonomi lemah mampu membelinya.
"Kita siapkan komputer dengan harga Rp1 juta-1,5 juta dan laptop dengan harga sekitar Rp2,8 juta, sehingga di manapun berada siswa bisa mempelajari modul yang sudah menyatu di komputer atau laptop," katanya.
Tahun depan, ujar Joko, diperkirakan terdapat 300 ribu lulusan SMP Terbuka. Ssekitar 20 persen dari jumlah itu diperkiarakan pula akan memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di antaranya ke SMK Terbuka.
"Penyelenggaraan SMK Terbuka merupakan wacana yang disampaikan Mendiknas Bambang Sudibyo beberapa waktu lalu untuk memenuhi keinginan siswa SMP Terbuka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa terikat ruang dan waktu," kata Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Joko Sutrisno, di Jakarta, Senin (31/8).
Joko mengatakan, penyelenggaraan SMK Terbuka pada Juni 2010 merupakan rintisan program dengan jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan secara finansial peserta didik, sehingga pada tahap awal akan dibuka jurusan bisnis manajemen dan teknik komputer.
Persiapan untuk pengembangan SMK Terbuka adalah dengan pengembangan modul-modul materi yang disusun dalam bentuk "soft copy" atau dalam bentuk materi bahan ajar yang sudah dimasukkan dalam hard disk komputer, katanya.
Untuk itu, ujar Joko, langkah mendesak yang dilakukan untuk pengembangan SMK Terbuka adalah menyiapkan komputer dan laptop dengan harga murah. Hal itu agar siswa dengan kemampuan ekonomi lemah mampu membelinya.
"Kita siapkan komputer dengan harga Rp1 juta-1,5 juta dan laptop dengan harga sekitar Rp2,8 juta, sehingga di manapun berada siswa bisa mempelajari modul yang sudah menyatu di komputer atau laptop," katanya.
Tahun depan, ujar Joko, diperkirakan terdapat 300 ribu lulusan SMP Terbuka. Ssekitar 20 persen dari jumlah itu diperkiarakan pula akan memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di antaranya ke SMK Terbuka.
0 komentar :
Posting Komentar