Jumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara yang mengunjungi Bali setiap tahun melebihi jumlah penduduk setempat.
"Bali setiap tahun menerima kunjungan pelancong rata-rata 5.751.080 orang, sedangkan jumlah penduduk lokal hasil sementara Sensus Penduduk 2010 sebanyak 3,6 juta jiwa," kata Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu (5/6/2010).
Ia mengatakan, pelancong yang berlibur ke Bali itu terdiri atas wisatawan mancanegara selama 2009 sebanyak 2.229.945 orang, meningkat 13,26 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 1.968.892 orang.
Selain itu, wisatawan nusantara sebanyak 3.521.135 orang selama 2009, meningkat 21,47 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 2.898.794 orang.
Ketut Teneng menjelaskan, pariwisata menjadi tumpuan harapan sebagian besar warga dan menopang perekonomian Bali serta sumber potensial dalam meningkatkan devisa.
"Pariwisata menjadi lokomotif bagi pembangunan dan pergerakan ekonomi Bali sehingga menjadi kewajiban bagi pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak untuk menjaga, memelihara, menggali, dan mengembangkan potensi kepariwisataan agar tetap berkembang sesuai filosofi pariwisata budaya," ujar Ketut Teneng.
Ia menambahkan, meskipun pertumbuhan kunjungan wisatawan cukup menggembirakan di tengah-tengah krisis ekonomi dunia, Bali tetap melakukan berbagai upaya agar wisatawan tetap menjadikan Bali sebagai tempat berlibur yang aman dan nyaman.
Bali tidak memiliki sumber daya alam yang potensial seperti daerah lain di Indonesia. Bali hanya mengandalkan sektor pertanian dalam arti luas, sektor pariwisata, serta pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
"Ketiga sektor andalan itu satu sama lain saling mendukung, dengan harapan mampu menciptakan peluang kerja dan berusaha," harap Ketut Teneng.
"Bali setiap tahun menerima kunjungan pelancong rata-rata 5.751.080 orang, sedangkan jumlah penduduk lokal hasil sementara Sensus Penduduk 2010 sebanyak 3,6 juta jiwa," kata Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu (5/6/2010).
Ia mengatakan, pelancong yang berlibur ke Bali itu terdiri atas wisatawan mancanegara selama 2009 sebanyak 2.229.945 orang, meningkat 13,26 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 1.968.892 orang.
Selain itu, wisatawan nusantara sebanyak 3.521.135 orang selama 2009, meningkat 21,47 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 2.898.794 orang.
Ketut Teneng menjelaskan, pariwisata menjadi tumpuan harapan sebagian besar warga dan menopang perekonomian Bali serta sumber potensial dalam meningkatkan devisa.
"Pariwisata menjadi lokomotif bagi pembangunan dan pergerakan ekonomi Bali sehingga menjadi kewajiban bagi pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak untuk menjaga, memelihara, menggali, dan mengembangkan potensi kepariwisataan agar tetap berkembang sesuai filosofi pariwisata budaya," ujar Ketut Teneng.
Ia menambahkan, meskipun pertumbuhan kunjungan wisatawan cukup menggembirakan di tengah-tengah krisis ekonomi dunia, Bali tetap melakukan berbagai upaya agar wisatawan tetap menjadikan Bali sebagai tempat berlibur yang aman dan nyaman.
Bali tidak memiliki sumber daya alam yang potensial seperti daerah lain di Indonesia. Bali hanya mengandalkan sektor pertanian dalam arti luas, sektor pariwisata, serta pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
"Ketiga sektor andalan itu satu sama lain saling mendukung, dengan harapan mampu menciptakan peluang kerja dan berusaha," harap Ketut Teneng.
0 komentar :
Posting Komentar