Rina Yunita Matondang (17) warga Jalan ilimakuta, Kelurahan Simarito, Siantar Barat siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Siantar, beralamat di Jalan Singosari, peroleh nilai tertinggi pada jurusan IPB pada ujian nasional (UN) di antara lima kota besar se-Sumatera Utara (Sumut).
Keberhasilannya meraih nilai 49,30 ini, merupakan nilai tertinggi di jurusan Ilmu Pengetahuan bahasa tingkat SMA se-Sumatera Utara tahun ajaran 2009/2010.
Prestasi ini tentu tak hanya membuat besar nama sekolah tempatnya menuntut ilmu harum, juga mengharumkan nama Kota Siantar selaku kampung halaman Rina.
Perusahaan penerbangan PT Garuda Airlines yang memang memberikan perhatian didunia pendidikan dengan event "Education Tour Program" memberikan tiket gratis untuk bertamasya ke beberapa tempat di Pulau Jawa selama dua hari, yaitu 3 hingga 4 Juni kemarin kepada para pemenang.
Kepala MAN Siantar, Drs Burhanuddin Zuhlil mengatakan, keberhasilan ini tentunya tak lepas dari kerja keras Rina sendiri dalam menuntut ilmu. Juga pembinaan serta pengajaran dari para guru. Di samping itu, Zuhlil mengaku pihaknya banyak melakukan usaha peningkatan kualitas guru dan siswa.
Tak hanya prestasi ini, Zuhlil juga membeberkan prestasi lain, salah satunya keberhasilan Tri Wulan Sari, pelajar kelas X yang memeroleh nilai 7,30 (tertinggi) pada karya tulis Ilmiah Honda The Best Student yang bertema "Kesadaran masyarakat berlalu lintas" dan diadakan oleh PT AHM serta PT Indaco, Sabtu (12/6) di Showroom PT AHM, Jalan Makmur nomor 30 Medan.
Tri Wulan Sari berhasil menjuarai lomba Karya Tulis Ilmiah setelah mengkandaskan beberapa sekolah tingkat SMA di beberapa daerah, seperti MAN 3 Medan, SMA 2 Balige, MAN Tanjung Balai, SMK Tebing Tinggi dan lainnya.
"Kita berharap, dengan seringnya diadakan lomba Karya Tulis Ilmiah akan menciptakan siswa yang berpikir kritis, mandiri, pecaya diri dan gemar berinovasi. Di samping itu, pihak sekolah juga melakukan banyak usaha dalam peningkatan kualitas pendidik maupun para siswa seperti peningkatan disiplin waktu dan kerja. Mengadakan kunjungan belajar keberbagai sekolah dan perusahaan perusahaan yang besar dan maju serta membuka kerja sama dengan para donatur dalam rangka pembangunan Madrasah, pengembangan kurikulum serta selalu mengikuti even-even pendidikan," katanya.
Sementara itu, Rina Yunita Matondang yang coba ditemui dikediamannya sedang berada di Medan untuk persiapan masuk Unimed.
Keberhasilannya meraih nilai 49,30 ini, merupakan nilai tertinggi di jurusan Ilmu Pengetahuan bahasa tingkat SMA se-Sumatera Utara tahun ajaran 2009/2010.
Prestasi ini tentu tak hanya membuat besar nama sekolah tempatnya menuntut ilmu harum, juga mengharumkan nama Kota Siantar selaku kampung halaman Rina.
Perusahaan penerbangan PT Garuda Airlines yang memang memberikan perhatian didunia pendidikan dengan event "Education Tour Program" memberikan tiket gratis untuk bertamasya ke beberapa tempat di Pulau Jawa selama dua hari, yaitu 3 hingga 4 Juni kemarin kepada para pemenang.
Kepala MAN Siantar, Drs Burhanuddin Zuhlil mengatakan, keberhasilan ini tentunya tak lepas dari kerja keras Rina sendiri dalam menuntut ilmu. Juga pembinaan serta pengajaran dari para guru. Di samping itu, Zuhlil mengaku pihaknya banyak melakukan usaha peningkatan kualitas guru dan siswa.
Tak hanya prestasi ini, Zuhlil juga membeberkan prestasi lain, salah satunya keberhasilan Tri Wulan Sari, pelajar kelas X yang memeroleh nilai 7,30 (tertinggi) pada karya tulis Ilmiah Honda The Best Student yang bertema "Kesadaran masyarakat berlalu lintas" dan diadakan oleh PT AHM serta PT Indaco, Sabtu (12/6) di Showroom PT AHM, Jalan Makmur nomor 30 Medan.
Tri Wulan Sari berhasil menjuarai lomba Karya Tulis Ilmiah setelah mengkandaskan beberapa sekolah tingkat SMA di beberapa daerah, seperti MAN 3 Medan, SMA 2 Balige, MAN Tanjung Balai, SMK Tebing Tinggi dan lainnya.
"Kita berharap, dengan seringnya diadakan lomba Karya Tulis Ilmiah akan menciptakan siswa yang berpikir kritis, mandiri, pecaya diri dan gemar berinovasi. Di samping itu, pihak sekolah juga melakukan banyak usaha dalam peningkatan kualitas pendidik maupun para siswa seperti peningkatan disiplin waktu dan kerja. Mengadakan kunjungan belajar keberbagai sekolah dan perusahaan perusahaan yang besar dan maju serta membuka kerja sama dengan para donatur dalam rangka pembangunan Madrasah, pengembangan kurikulum serta selalu mengikuti even-even pendidikan," katanya.
Sementara itu, Rina Yunita Matondang yang coba ditemui dikediamannya sedang berada di Medan untuk persiapan masuk Unimed.
0 komentar :
Posting Komentar