ilustrasi |
Setelah menyeberangi sebuah kali kecil berair jernih yang disebutnya Sungai Simarapak, barulah kami temui jalan setapak kecil yang becek dan licin. Hujan memang jadi tamu tetap setiap sore kawasan hutan milik negara yang terletak di Bukit Simarapak itu. Hutan yang kami masuki berada di Desa Bonandolo, Kecamatan Andam Dewi. Kira-kira 20 kilometer perjalanan dari Kota Barus. Letaknya tak begitu jauh dari gerbang yang membatasi Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Humbang Hasundutan.
Di ujung jalan yang masih rata, Sauli berhenti sejenak. Ia memotongkan batang pohon kecil yang kuat buat kami untuk dijadikan tongkat. Ternyata jalan naik ke atas begitu menantang. Kemiringannya yang mencapai 60 derajat sangat menyulitkan. Untungnya tongkat kayu yang diberikan Sauli cukup membantu. Sesekali akar pohon yang menjuntai jadi penolong ketika kaki terpeleset akibat menginjak tanah yang licin. (baca selengkapnya)
0 komentar :
Posting Komentar