BARUSNews | Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah bersama sang istri Sri Ayu Mihari, mendapatkan penghormatan dari masyarakat suku Mandailing berupa pemberian marga. Acara tersebut digelar di Medan Club, Jalan RA Kartini, Medan, Minggu (6/5/2018).
Para tokoh masyarakat dan pemangku adat menyematkan Marga Lubis kepada Ijeck (sapaan Musa Rajekshah), sementara istrinya, telah resmi menyandang Marga Pulungan.
Menurut salah satu Pengetua Adat Afifuddin Lubis, ada tiga faktor yang membuat seseorang diberikan marga. Pertama dari segi keturunan atau genealogis, kedua karena perkawinan, dan yang ketiga adalah penghormatan dan penghargaan.
“Nah faktor ketiga ini lah yang melatar-belakangi pak Ijeck diberikan Marga Lubis,” ujar pria yang dijuluki Mangaraja Ihutan Soripada tersebut.
Tak hanya resmi secara adat, keduanya pun telah sah secara tertulis, melalui surat keputusan yang disetujui oleh pemangku adat dan masyarakat Mandailing. Pada proses pemberian marga kali itu, Ijeck dan Ayu pun diupah-upah, dan desematkan ulos. Afifuddin mengatakan, melalui prosesi tersebut diharapkan pihak yang diberi marga mendapat keselamatan.
“Seperti yang kita lihat tadi, pak Ijeck diberikan ulos atau disebut Digobakkon ulos, yang artinya simbolis asi untuk melindungi, dan memberikan spirit,” katanya.
Usai menjalani prosesi pemberian marga, Ijeck mengatakan sebelumnya ia mengaku memang telah dekat dengan masyarakat Mandailing, terutama keluarga Lubis. Untuk itu, tak aneh rasanya jika ia saat ini diberi marga Lubis, terlebih kedekatan tersebut telah terjalin sejak ia masih remaja.
Sementara Ijeck sangat senang dengan penabalan marga Lubis ini.
“Berawal saat dulu datang ke Kota Nopan yang mayoritas bermarga Lubis, kali itu saya dibawa oleh ayah saya ke sana, sampai sekarang pun kekeluargaan kami masih terasa,” timpal Ijeck.
Ijeck menambahkan, melalui prosesi ini, secara tidak langsung akan menambah keluarga bagi dirinya.
“Saya cukup senang, dengan bertambahnya keluarga, pastinya akan menambah rezeki,” pungkas pasangan Edy Rahmayadi di Pilgubsu tersebut. (sumber)
Para tokoh masyarakat dan pemangku adat menyematkan Marga Lubis kepada Ijeck (sapaan Musa Rajekshah), sementara istrinya, telah resmi menyandang Marga Pulungan.
Menurut salah satu Pengetua Adat Afifuddin Lubis, ada tiga faktor yang membuat seseorang diberikan marga. Pertama dari segi keturunan atau genealogis, kedua karena perkawinan, dan yang ketiga adalah penghormatan dan penghargaan.
“Nah faktor ketiga ini lah yang melatar-belakangi pak Ijeck diberikan Marga Lubis,” ujar pria yang dijuluki Mangaraja Ihutan Soripada tersebut.
Tak hanya resmi secara adat, keduanya pun telah sah secara tertulis, melalui surat keputusan yang disetujui oleh pemangku adat dan masyarakat Mandailing. Pada proses pemberian marga kali itu, Ijeck dan Ayu pun diupah-upah, dan desematkan ulos. Afifuddin mengatakan, melalui prosesi tersebut diharapkan pihak yang diberi marga mendapat keselamatan.
“Seperti yang kita lihat tadi, pak Ijeck diberikan ulos atau disebut Digobakkon ulos, yang artinya simbolis asi untuk melindungi, dan memberikan spirit,” katanya.
Usai menjalani prosesi pemberian marga, Ijeck mengatakan sebelumnya ia mengaku memang telah dekat dengan masyarakat Mandailing, terutama keluarga Lubis. Untuk itu, tak aneh rasanya jika ia saat ini diberi marga Lubis, terlebih kedekatan tersebut telah terjalin sejak ia masih remaja.
Sementara Ijeck sangat senang dengan penabalan marga Lubis ini.
“Berawal saat dulu datang ke Kota Nopan yang mayoritas bermarga Lubis, kali itu saya dibawa oleh ayah saya ke sana, sampai sekarang pun kekeluargaan kami masih terasa,” timpal Ijeck.
Ijeck menambahkan, melalui prosesi ini, secara tidak langsung akan menambah keluarga bagi dirinya.
“Saya cukup senang, dengan bertambahnya keluarga, pastinya akan menambah rezeki,” pungkas pasangan Edy Rahmayadi di Pilgubsu tersebut. (sumber)
0 komentar :
Posting Komentar