BARUSNews | Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura memusnahkan ribuan liter minuman keras atau beralkohol dan puluhan bungkus ganja kering siap edar hasil operasi rutin tahun 2013, Sabtu.
Dalam acara pemusnahan barang-barang ilegal itu di Mako Polsek KPL Jayapura, tampak hadir Waka Polres Jayapura Kota Kompol Kiki Kurnia, Kapolsek KPL AKP Arnold Tata dan jajarannya, tokoh agama, adat dan perempuan.
"Ini luar biasa kerja polisi di kawasan pelabuhan laut berhasil menangkap barang-barang ilegal yang hendak masuk atau keluar dari Kota Jayapura. Pemusnahan barang ilegal ini kami dukung," kata Pendeta Bram Fonataba salah satu tokoh agama yang ikut hadir dan memusnahkan barang-barang ilegal tersebut di Mako Polsek KPL Jayapura.
Waka Polres Jayapura Kota Kompol Kiki Kurnia mengatakan keberhasilan jajarannya dalam meredam peredaran minuman alkohol ilegal patut diapresiasikan. "Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kepolisian dalam menjaga keamanan di kawasan pelabuhan laut Jayapura. Dan hari ini kami musnahkan 1.248 liter minuman alkohol dengan perincian CT 976 liter, Sopi 269 liter, 10 botol Chivas, 24 botol Vodka dan ganja 37 bungkus," katanya.
Sementara itu Kapolsel KPL Jayapura AKP Arnold Tata yang didampingi Kanit Reksrim Ipda Piet Hein mengatakan bahwa dalam operasi rutin tersebut pihaknya banyak terbantu oleh laporan masyarakat sehingga kinerja anak buahnya cukup terbantu.
"Ini merupakan buah kerja sama antar masyarakat dengan kepolisian. Saya imbau kepada warga masyarakat yang ingin masuk dan keluar dari Kota Jayapura lewat pelabuhan laut agar tidak membawa barang-barang terlarang karena hal itu melanggar hukum," katanya.
Ke depan, kata Kapolsek Arknol Tata, pihaknya akan membangun atau membentuk pos-pos polisi di kawsan pelabuhan laut Jayapura. "Kami akan membentuk pos-pos polisi disekitar wilayah hukum Polsek KPL Jayapura, salah satunya didaerah Weref. Ini bertujuan untuk menekan dan mencegah tindakan tidak terpuji atau kriminal," katanya.
Dalam acara pemusnahan barang-barang ilegal itu di Mako Polsek KPL Jayapura, tampak hadir Waka Polres Jayapura Kota Kompol Kiki Kurnia, Kapolsek KPL AKP Arnold Tata dan jajarannya, tokoh agama, adat dan perempuan.
"Ini luar biasa kerja polisi di kawasan pelabuhan laut berhasil menangkap barang-barang ilegal yang hendak masuk atau keluar dari Kota Jayapura. Pemusnahan barang ilegal ini kami dukung," kata Pendeta Bram Fonataba salah satu tokoh agama yang ikut hadir dan memusnahkan barang-barang ilegal tersebut di Mako Polsek KPL Jayapura.
Waka Polres Jayapura Kota Kompol Kiki Kurnia mengatakan keberhasilan jajarannya dalam meredam peredaran minuman alkohol ilegal patut diapresiasikan. "Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kepolisian dalam menjaga keamanan di kawasan pelabuhan laut Jayapura. Dan hari ini kami musnahkan 1.248 liter minuman alkohol dengan perincian CT 976 liter, Sopi 269 liter, 10 botol Chivas, 24 botol Vodka dan ganja 37 bungkus," katanya.
Sementara itu Kapolsel KPL Jayapura AKP Arnold Tata yang didampingi Kanit Reksrim Ipda Piet Hein mengatakan bahwa dalam operasi rutin tersebut pihaknya banyak terbantu oleh laporan masyarakat sehingga kinerja anak buahnya cukup terbantu.
"Ini merupakan buah kerja sama antar masyarakat dengan kepolisian. Saya imbau kepada warga masyarakat yang ingin masuk dan keluar dari Kota Jayapura lewat pelabuhan laut agar tidak membawa barang-barang terlarang karena hal itu melanggar hukum," katanya.
Ke depan, kata Kapolsek Arknol Tata, pihaknya akan membangun atau membentuk pos-pos polisi di kawsan pelabuhan laut Jayapura. "Kami akan membentuk pos-pos polisi disekitar wilayah hukum Polsek KPL Jayapura, salah satunya didaerah Weref. Ini bertujuan untuk menekan dan mencegah tindakan tidak terpuji atau kriminal," katanya.
0 komentar :
Posting Komentar